Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo: Hubungan GERD dengan Pola Hidup Gen Z
Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat menggelar Seminar Nasional dengan mengusung tema “Hubungan GERD dengan Pola Hidup Gen Z”. Prevalensi GERD bervariasi di berbagai wilayah. Di Indonesia, prevalensinya cukup signifikan dengan 57,6% dari populasi mengalami GERD. Sebesar 21,9% melaporkan dampak rendah pada kehidupan sehari-hari, sementara 35,7% melaporkan dampak tinggi. Meskipun prevalensi ini tinggi, GERD sering dianggap sepele dan jarang dibahas secara khusus di media. Oleh karena itu, seminar ini diharapkan dapat memberikan edukasi tentang penyakit GERD kepada gen Z dan masyarakat pada umumnya sehingga dapat meningkatkan kesadaran gen Z dan masyarakat untuk menjaga pola hidup yang sehat.
Seminar ini dilaksanakan secara daring pada Sabtu, 29 Juni 2024, melalui platform Zoom Meeting dan Live YouTube, dengan lebih dari 300 peserta dari berbagai kalangan dan instansi. Acara ini dimulai pada pukul 07.30 WIB dan diawali dengan penayangan Safety Induction, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Universitas Veteran Bangun Nusantara, doa, sambutan dari Firdaus Yuli Trapsilo selaku Ketua Panitia Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat, Ibu Nine Elissa Maharani, S. K. M,. M. Kes selaku Kaprodi Kesehatan Masyarakat, Ibu Wartini, S. K. M,. M. Sc selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan, dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Sesi pertama diisi oleh dr. Ahmad Akbar, Sp.Pd dengan materi “GERD x GEN Z”, yang diikuti oleh sesi diskusi interaktif. Setelah itu, terdapat sesi Ice Breaking berupa tebak gambar sebelum melanjutkan ke sesi kedua yang dibawakan oleh Aiftitah Nikdanhan, M.Psi dengan materi “GERD dan Gangguan Psikososial”. Acara ini ditutup dengan sesi dokumentasi, menandai akhir dari seminar yang penuh informasi dan bermanfaat bagi semua peserta.
Acara ini merupakan bagian dari upaya program studi kesehatan masyarakat untuk mendekatkan dunia akademik dengan isu-isu kesehatan yang aktual dan relevan. Dengan melibatkan pembicara ahli seperti dr. Ahmad Akbar, Sp.Pd dan Aiftitah Nikdanhan, M.Psi, peserta seminar mendapatkan pemahaman mengenai GERD dari perspektif medis dan psikososial. Sesi diskusi yang interaktif memungkinkan peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman, sehingga memperkaya pengetahuan mereka tentang cara mengelola dan mencegah GERD melalui pola hidup yang sehat.
Selain menambah wawasan, seminar ini juga berfungsi sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya menjaga kesehatan pencernaan, khususnya di kalangan Gen Z yang sering kali mengabaikan pola makan dan gaya hidup sehat. Melalui pemaparan materi dan sesi diskusi peserta seminar diajak untuk memahami faktor-faktor risiko dan dampak jangka panjang dari GERD, serta strategi untuk mengatasi gangguan ini.
Keberhasilan seminar ini tidak lepas dari dukungan penuh berbagai pihak, termasuk panitia, dosen, mahasiswa dan juga sponsor yang telah mendukung pelaksanaan acara. Dengan lebih dari 300 peserta yang berpartisipasi secara aktif, acara ini membuktikan antusiasme tinggi terhadap isu penyakit GERD. Panitia berharap acara ini dapat menjadi langkah awal perubahan pola hidup gen Z untuk menjadi lebih sehat.